Wujudkan Cita-cita Tuna Rungu Kembali Mendengar

Wujudkan Cita-cita Tuna Rungu Kembali Mendengar

Namanya ialah Kurnia Rahma Haq, atau kerap disebut Rahma. Gadis menawan berusia 16 tahun. Sayangnya, Rahma menderita gangguan pendengaran yang membuatnya susah untuk berkomunikasi. Rahma mau mendengar seperti sahabat-sahabat lainnya. Walaupun ia ialah si kecil tuli, sedangkan terang dalam berdiskusi, kekurangannya masih mempermalukan ia dengan sahabat-sahabatnya.

Semenjak sekolah, Rahma amat rajin menabung. Sampai suatu hari, ayahnya, yang ialah penjual mie ayam, bertanya untuk apa tabungan Rahma akan diterapkan. Semoga Rahma menjawab, “Untuk membeli alat tolong dengar, Rahma mau mendengar.” Doa gadis yang bercita-cita untuk menghapal Al Qur’an hasilnya dijawab dalam Ramadhon 1438 H. Dompet Dhuafa, Jawa Tengah, memberikan bantuan Alat Tolong Dengar (ABD) untuk Rahma.

Padahal cuma menggunakan satu unit ABD di kuping kiri, tiga bulan semenjak itu, Rahma menikmati perubahan. Pemenang Olimpiade Sains di tingkat Kabupaten Banyumas, merasa lebih gampang untuk memahami pembelajaran yang dipersembahkan oleh gurunya.

“Kini kau cuma perlu memanggil ‘Rahma’ sekali, karenanya saya mendengar dan menjawab,” kata Rahma, riang.

Kisah lain datang dari Fadhillah Reza Dinnul Islam, atau yang awam disebut Reza. Bocah itu merasa lelah dan hampir putus impian sebab diintimidasi oleh sahabat-sahabatnya. Ia diganggu sebab ia tak dapat mendengar saat seseorang memanggil namanya. Ia seharusnya tersentuh untuk mengenal bahwa seseorang memanggilnya. Akibatnya, pemenang taekwondo kembali antusias sesudah mendapatkan bantuan ABD dari Dompet Dhuafa, Jawa Tengah. Kini, Reza tak lagi keok dengan sahabat-sahabatnya.

Tiga bulan sesudah menerapkan ABD, dia lebih percaya diri untuk berlatih Taekwondo dan bermain sepak bola dengan sahabatnya. Usahanya dalam berlatih Taekwondo juga membuahkan hasil. Ia sukses menjadi pemenang pertama di kejuaraan Taekwondo tingkat distrik.

Kisah-kisah ini menjadi bukti alangkah sedikitnya bantuan amat bermanfaat untuk merubah hidup seseorang. Kisah itu juga membuka pintu bagi fakta bahwa masih ada banyak orang tuli di luar sana yang memerlukan bantuan kita. Masih banyak orang tuli yang mau hidup mereka berubah menjadi lebih bagus. Masih banyak orang tuli yang menggantungkan kemauan mereka pada tangan yang murah hati yang akan membawa mereka ke nada hidup yang cantik.

Dompet Dhuafa, Jawa Tengah, sekarang terus berupaya merentangkan kebaikan, meraba sahabat-sahabat tuli. Berprofesi sama dengan Honda Vario Club di Jawa Tengah, rencananya pada 25 Maret 2017, Dompet Dhuafa, Jawa Tengah akan mengadakan aksi peduli bagi tuna rungu di Jawa Tengah. Mari dukung Dompet Dhuafa di Jawa Tengah untuk terus meningkatkan kebaikan.